Banjir Kembali Landa Kota Solo dan Sekitarnya

Banjir berskala besar, Jum'at (28/12) kembali melanda Kota dan sekitarnya, seperti Sukoharjo, Wonogiri dan Sragen. Ratusan rumah tenggelam dan ribuan lainnya terendam menyusul meluapnya sungai Bengawan Solo.

Dibandingkan banjir dua hari sebelumnya, banjir yang terjadi menjelang Jum'at dinihari itu lebih besar. Beberapa wilayah yang sebelumnya tidak terkena banjir, kali ini ikut terendam karena sungai di dalam kota ikut meluap karena pintu air menuju Bengawan Solo ditutup.

Setidaknya 12 kelurahan di Kota Solo wilayahnya yang terendam banjir. Meluapnya sungai Bengawan Solo sudah diprediksikan sejak Kamis (27/12) malam menyusul keputusan pengelola Waduk Gajah Mungkur yang melakukan pelepasan air dari waduk hingga 200 meterkubik per detik.

Menurut, Kepala Jasa Air dan Sumber Air (ASA) Perum Jasa irta I Wonogiri, mengemukakan pintu harus dibuka karena volume air di waduk terus bertambah. Dia mengatakan tinggi muka air waduk mencapai 136,55 meter. "Sesuai prosedur pintu harus dibuka karena kalau tidak bisa jebol, dan se Surakarta bisa tenggelam," ujarnya.

sumber: tempo interaktif .com

No comments: