Banjir Solo Meluas, Pengungsi Terus Bertambah

SOLO - Banjir yang melanda Kota Solo dan sekitarnya makin parah, Jumat (28/12/2007). Cakupan genangan meluas sehingga pengungsi bertambah. Bahkan, jalan utama yang menghubungkan Solo dan Sukoharjo putus total.

Hingga kini, jumlah pengungsi mencapai 34.307 orang. Bertambah 2.707 jiwa dari sebelumnya 31.600 jiwa. Dibanding banjir hari Rabu (26/12), banjir yang melanda kemarin semakin parah.

Sebelumnya, pada Kamis (26/12) air sempat surut hingga tengah malam. Namun, mulai Jumat dini hari kemarin air kembali datang dan terus bertambah hingga sore hari, kemarin. Hujan deras mengguyur Solo dan sekitarnya membuat banjir di Solo dan sekitarnya meluas.

Untuk daerah perbatasan dengan Solo, banjir terparah melanda Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo khususnya di daerah Madegondo dan sekitarnya. Bahkan, perbatasan dua daerah tersebut di kawasan Tanjunganom jalan digenangi air hingga ketinggian 1,5 meter.

Akibatnya, akses ke Sukoharjo putus total. Termasuk di Jalan Raya Grogol yang juga digenangi air. "Harus memutar mas. Lewat Palur Karanganyar kalau ingin ke Sukoharjo," jelas Paryanto, salah seorang PNS Kabupaten Sukoharjo yang terjebak di Tanjunganom.

Untuk Kota Solo sendiri, jumlah kelurahan yang tergenang air masih 12 kelurahan dari tiga kecamatan yang ada. Hanya saja, wilayah yang terkena meluas sehingga pengungsi juga ikut bertambah. Saat ini, warga korban banjir diungsikan ke sejumlah lokasi yang aman. Termasuk diantaranya di Balai Kota, dan Stadion Manahan.

Kepala Badan Informasi dan Komunikasi Pemkot Solo Purnomo Subagyo di Posko Induk menjelaskan, meluasnya banjir membuat warga kembali dievakuasi. Pasalnya, sebelumnya sudah banyak warga yang kembali ke rumah masing-masing karena banjir surut. Namun, saat air kembali datang Jumat dini hari, warga harus dievakuasi kembali.

Selain banjir meluas, ketinggian air juga bertambah. Lokasi terbawah bisa mencapai 3 meter lebih. Sebagai contoh, kawasan perbatasan Tanjunganom sebelum masih dapat dilewati mobil, namun kemarin lokasi itu sudah tertutup total oleh air dengan ketinggian sekitar 1 meter lebih.

"Penambahan pengungsi terjadi di sejumlah kelurahan. Seperti Pucangsawit, Sudiroprajan, Pasar Kliwon, Sangkrah, Semanggi, Kedunglumbu, dan lainnya," jelasnya, kemarin.

Untuk pengungsi di Balai Kota Solo, jelas dia, saat ini terdapat 559 warga dari Kelurahan Sangkrah, Sewu, dan Jagalan. Sedangkan di Stadion Manahan terdapat 500 orang berasal dari Kelurahan Sangkrah, Sewu, dan Joyotakan.

sumber: oke zone .com

No comments: