Bantuan dana korban banjir terus mengalir

Bantuan dana untuk warga korban banjir di wilayah Solo terus mengalir. PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) menyalurkan bantuan senilai Rp 100 juta kepada Walikota Solo Joko Widodo, Senin (7/1).

Direktur Human Capital dan General Affair PT Telkom Faisal Syam mengatakan total bantuan yang diserahkan untuk Solo dan Karanganyar senilai Rp 150 juta. Dengan rincian, Rp 100 juta untuk korban banjir di Solo dan Rp 50 juga untuk bencana tanah longsor di Karanganyar. Secara keseluruhan, dia menambahkan bantuan yang disalurkan untuk wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur tercatat senilai Rp 1,75 miliar.
Executive General Manager Telkom Divre IV Jateng dan DIY Zulhedi mengatakan bencana banjir dan tanah longsor yang melanda wilayah Jateng dan DIY tidak menimbulkan kerugian apapun terhadap PT Telkom. Dikatakannya, bencana tersebut hanya sedikit mengganggu fasilitas yang ada. Namun tidak ada kerugian yang cukup berarti.
Walikota Solo Joko Widodo mengatakan total bantuan yang diterima Pemkot Solo untuk korban banjir saat ini tengah dalam audit tim akuntan publik. Secara total berapa nilainya, Jokowi belum mau menyebutkannya. ”Sekarang semua bantuan uang sedang diaudit tim akuntan publik. Jadi belum tahu persis nilainya berapa,” terang Jokowi.
Jokowi mengatakan dana yang terkumpul hingga saat ini belum disalurkan kepada para korban banjir. Menurut Jokowi, penyaluran bantuan akan dilakukan setelah dana yang terkumpul benar-benar mampu mencakup seluruh korban banjir di wilayah Solo. ”Kalau saya berikan bantuan sekarang, nanti jadi masalah. Misalnya dana yang terkumpul hanya berapa dan mampunya mencakup satu kelurahan saja, pasti kelurahan lain akan iri.”
Bantuan uang yang disalurkan dari berbagai pihak terus mengalir ke Pemkot Solo. Beberapa pengusaha menyalurkan bantuan senilai Rp 205 juta, Bank Indonesia menyalurkan bantuan senilai Rp 125 juta dan PT Telkom salurkan bantuan Rp 100 juta.

sumber: solo pos .co .id

No comments: