Masyarakat Putat desak pintu air segera diperbaiki

Warga Kampung Putat Kelurahan Sewu mendesak Pemkot Solo agar segera memperbaiki pintu air Putat. Pasalnya, sejak beberapa tahun lalu pintu air tersebut tak terurus dan tak berfungsi.
”Tiga tahun lalu, saya mendapatkan tugas untuk mengukur luas pintu air ini. Katanya, saat itu pintu air ini mau diperbaiki. Namun, hingga presiden sudah berganti SBY pun tetap saja dibiarkan tak jadi dibangun-bangun,” ujar warga RT 01/ III Kelurahan Sewu, Tarto, saat ditemui Espos di lokasi pintu air, Selasa (1/1).

Tarto menjelaskan, sejak pintu air tersebut tak berfungsi air kerap meluber ke permukiman warga di Putat dan menggenang di Kali Kalangan dengan banyak sampah-sampah. ”Sekarang jika sudah terjadi banjir baru merasakan pentingnya pintu air Putat. Jalan Ir Juanda tergenang air juga lantaran pintu air ini tak berfungsi,” terangnya.
Warga RT 01/ RW III lainnya, Mitro juga sudah menanti sejak lama kapan perbaikan pintu air tersebut direalisasikan. Hingga kini, pintu air tersebut kerap dipakai warga untuk menjemur bulu-bulu ayam dengan air yang menggenang mampat. Mitro mengungkapkan, banjir yang menimpa pemukiman warga di kawasan pintu air ketinggiannya mencapai atap rumah. ”Saat banjir kedua, malah saya tak sempat menyelamatkan barang-barang saya. Cepat sekali datangnya,” paparnya.

Lurah Sewu, S Budi Hartono juga menanyakan realisasi pembangunan pintu air tersebut. Menurutnya, keberadaan pintu air bukan hanya bermanfaat buat warga Sewu saja, namun warga Kelurahan Pucangsawit serta Kelurahan Jagalan.

sumber : solo pos .co .id

No comments: