Hujan angin, rumah warga hancur tertimpa pohon

Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Karanganyar, Senin (7/1) menyebabkan sebagian bangunan rumah milik Wagimin, 50, warga Cangakan, Kecamatan Karanganyar, hancur lantaran tertimpa pohon tumbang.

Beruntung isteri dan seorang anaknya bisa menyelamatkan diri dalam kejadian tersebut.
Namun demikian, akibat peristiwa itu, Wagimin dan keluarganya menderita kerugian lebih kurang senilai Rp 10 juta, karena bagian belakang rumah warga Manggung RT IV/RW VIII ini hancur tertimpa pohon trembesi yang berada di pekarangan rumah. Menurut keterangan Camat Karanganyar, Tri Widodo, pihak Pemerintah Kecamatan Karanganyar telah mendata kerusakan akibat peristiwa tersebut. ”Peristiwa ini sudah kami data dan kami laporkan serta usulkan ke Pemerintah Kabupaten untuk mendapat bantuan. Untuk sementara ini, pemerintah memberi bantuan untuk warga yang bergotong-royong membersihkan reruntuhan,” ujarnya ketika ditemui Espos di lokasi, Selasa (8/1).
Sementara Kepala Kantor Kesbanglinmas Karanganyar, Suharno, melalui Kasi Kesiagaan dan Penanggulangan, AP Heru Kristianto, mengatakan hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Karanganyar, Senin (7/1), menyebabkan sejumlah pohon tumbang. Dan salah satunya menimpa rumah Wagimin yang sehari-hari bekerja sebagai pengemudi becak.

Ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak lengah saat terjadi hujan deras, apalagi disertai angin kencang. Terlebih curah hujan yang mengguyur Karanganyar tergolong tinggi sejak beberapa bulan terakhir. Apalagi menjelang akhir tahun 2007, bencana alam berupa banjir dan tanah longsor melanda sejumlah wilayah kecamatan di Kabupaten Karanganyar. ”Warga hendaknya tetap waspada pada saat hujan deras dan angin kencang. Sehingga tidak sampai jatuh korban jiwa maupun korban luka. Karena saat ini, hujan deras juga masih terus mengguyur Karanganyar hampir setiap hari,” paparnya.

sumber: solo pos .co .id

No comments: